Praktikum Ekologi Hewan : "Organisme Air Dan Peranannya Terhadap Lingkungan"

    Halo teman-teman semua,kembali lagi bersama saya Ardian.Di kesempatan ini saya akan bercerita kembali seputar praktikum Ekologi Hewan yang saya lakukan,namun dengan topik berbeda yaitu "Organisme Air Dan Peranannya Terhadap Lingkungan".Dalam kegiatan ini saya memelihara ikan cupang yang termasuk ikan hias dan ikan laga atau aduan.Menurut Anggina et al (2014) keberadaan ikan hias sendiri saat ini tidak lagi sebagai hiburan atau hobi semata tetapi telah berkembang menjadi objek yang dimanfaatkan bagi kepentingan dunia pendidikan, penelitian, medis maupun keperluan konservasi alam. Sampai saat ini ikan hias air tawar merupakan salah satu jenis komoditas ekspor nonmigas bidang perikanan yang mampu menyumbang devisa negara yang cukup besar. Dengan kekayaan ikan hias yang berlimpah maka peluang Indonesia sebagai pengekspor komoditas ini sangat terbuka lebar.


Gambar 1. Kondisi Awal


    Peralatan yang saya gunakan pada praktikum ini adalah toples bekas sebagai wadah ikan (pengganti akuarium).Sedangkan bahan yang saya gunakan adalah batu taman,daun ketapang,dan ikan cupang (plakat cello).Berikut langkah-langkah persiapan dalam memelihara ikan.

1. Menyiapkan wadah tempat tumbuh ikan (toples)

2. Meletakkan batu taman dan daun ketapang

3. Memindahkan ikan cupang ke dalam wadah

4. Melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan ikan dan kondisi air



Gambar 2. Kondisi Akhir

    
    Setelah 2-3 hari saya memelihara ikan cupang ini warna airnya berubah menjadi kecoklatan akibat adanya daun ketapang yang bermanfaat untuk menjaga pH air.Menurut Priyanto et al (2016) daun ketapang ditengarai dapat menjaga kualitas air dalam pemeliharaan ikan karena mengandung tannin dan flavonoid yang mampu menjadi antibiotik serta asam humic yang berperan salah satunya dapat menurunkan pH.Dengan demikian, daun ketapang dapat dijadikan pilihan dalam menjaga kualitas air sekaligus sebagai bahan untuk antibiotik dalam budi daya ikan nila sehingga pertumbuhan dan kelangsungan hidup menjadi optimal.Nah,hal tersebut terbukti bahwa sebelum air berubah warna ikan cupang yang saya pelihara sangat gelisah atau agresif.Namun setelah air menjadi kecoklatan ikan cupang menjadi tenang.

                                    

Grafik 1. Pertumbuhan Panjang Ikan Cupang


    Pertambahan panjang ikan cupang baru terjadi di hari ke-6 pemeliharaan dengan penambahan panjang sebesar 0,01 mm.Setelah melakukan praktikum ini saya mengetahui bahwa ikan cupang yang saya pelihara memiliki manfaat terhadap lingkungan dalam hal membasmi jentik nyamuk di rumah saya.Dalam memelihara ikan cupang juga tidak perlu usaha dan biaya yang mahal,karena selama 10 hari pemeliharaan kebutuhan makanan ikan cupang sudah terpenuhi dengan adanya daun ketapang.Sekian dari saya,mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun penyampaian informasi.Salam sehat,salam lestari,dan terima kasih.



Referensi :
Anggina D,Hamid H, & Hendrik.2014.Analysis of Ornamental Fish Farming Member Of Group Diamond Fish Club In Tampan Village Districts Payung Sekaki Pekanbaru City Riau Province.Jurnal Online Mahasiswa.1(1): 1-9

Priyanto,Mulyana, & Mumpuni FS.2016.Pengaruh Pemberian Daun Ketapang (Terminalia catappa) Terhadap Pertumbuhan Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus).Jurnal Pertanian.7(2): 44-50

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum Ekologi Hewan : "Tipe Respon Hewan"